Sambungan...
(Semoga diberi kesempatan dan ke-berkenaan membaca tulisan ini sampai akhir, part sebelum dan setelahnya ^^)
Sekitar pekan lalu, aku membaca
e-flyer tentang grand launching
klinik nikah (Klik) yang diselenggarakan di Masjid Al-Jihad Medan pada
tanggal 1 Nopember 2015. Awalnya, yang membuat tertarik adalah temanya “Nikah
Pobhia”, karena - hard to say – sempat
ada kecemasan tertentu bagiku untuk melangkah ke jenjang pernikahan, berkaitan
dengan sesuatu yang menjadi target, sedang aku pernah baca, jika seorang pemuda
Islam tidak ingin menikah maka perlu diperiksa aqidahnya – lupa ngutip di mana,
jadi kupikir ada yang harus diperbaiki dariku. Bukan tidak ingin sebenarnya, mungkin
tepatnya sangat tidak siap. Kedua, salah satu pembicaranya adalah Ustadz Latif
Khan. Ketiga, gratis. :D
Poin yang kutangkap dari tausyiah
ustadz Latif adalah berprasangka baik kepada Allah dan niat ibadah yang harus
dijaga. Beliau juga menceritakan perjuangannya untuk menikah, dan kini memiliki
9 orang anak. Menjadikan rumah tangga miniatur surga di dunia dan menunjukkan
bahwa berumah tangga bukanlah pengekang kebebasan, serta mendidik seorang
presiden, pengusaha, da’i di rumah kita sendiri. Kemudian tausyiah dari Ustadz
Yosi, bahwa husnudzon harus dilengkapi dengan ilmu, mulai dari memilih
pasangan, pun caranya. Ustadz Yosi juga menyampaikan bahwa jomblo yang bersyukur akan melakukan persiapan sedang jomblo yang menikmati kejombloannya akan terlena.
Grand Launching KLIK di Masjid Al-Jihad Medan |
Dan di situlah pertama kali
perkenalanku dengan kuliah pra-nikah - baru kenalan. Udah pernah dengar sebelumnya, tapi di
Medan baru ini ada. Saat itu ketika di acara grand launching juga dibuka pendaftaran awal, kemudian kami menerima sms untuk mendaftar ulang.
KLIK (yang
menyelenggarakan kuliah pra nikah) bukanlah biro jodoh. Namun dengan mengikuti
perkuliahannya kita akan diedukasi mengenai pernikahan: dari mulai mengetahui
hukum-hukumnya, tanggung jawab dalam berumah-tangga, tata cara ta’aruf, sampai proses
administratif penyelenggaraan pernikahan. Dan belakangan aku baru tahu, bahwa
yang ikhwan juga bakal ada praktik ijab – qabul!
Perkuliahan ini dilaksanakan selama 3
bulan/chapter (angkatan), dengan 1 kali pertemuan / pekan. Untuk Medan, nantinya
lokasi perkuliahan di Ma’had Abu Ubaidah, bakal seperti kuliah biasanya. Di
mana satu chapter ada 40 orang, penyelenggara berencana agar ikhwan dan akhwat
pada tiap chapter berimbang, namun sejauh ini (kemarin) pendaftar sudah
mencapai 170 orang (4 chapter, lebih 10 orang) dan perbandingannya 1 ikhwan
banding 3 akhwat. Tapi belum tahu, siapa yang akan ditempatkan di-chapter
berapa, keputusannya insyaAllah akan dikabarkan Jumat (6 Nopember 2015).
Jadi
kalau kamu ikhwan, segeralah mendaftar, calon imam kan, ya? Entar akhwatnya
sudah ‘matang’, ikhwannya belum. Akhwat juga, jika ingin mendaftar segeralah,
sebab untuk kali ini pendaftaran ditutup pada hari Kamis (5 Nopember 2015) jam
8 malam. Untuk biayanya sendiri, chapter pertama gratis. Sedang chapter
selanjutnya masih sebatas infak, tidak tahu bagaimana perkembangannya nanti,
tapi kemungkinan sekitar 200 ribu, digunakan untuk operasional – jadi ceritanya,
sejauh ini masih pendaftaran dulu, belum ada biaya apa pun. Teman bilang kalau
di Jakarta perkuliahan seperti ini sekitar 800ribu, sedang standarnya adalah
550ribu.
Mengingat sekiranya kalau jodoh lebih dulu datang
daripada maut - dan aku enggak tau yang mana lebih dulu, berarti harus punya bekal wawasan untuk menjalani ‘profesi’
seorang istri atau (calon) ibu. Profesi seumur hidup yang insyaAllah enggak
kenal pensiun, lalu pertanggungjawabannya pada Allah. Ya, aku dan berapa teman
sudah mendaftar, dan kita hujan-hujanan semalam pas mau daftar. Belum tahu
bakal ditempatkan di-chapter ke-berapa. Dan pendaftarannya ini tidak boleh diwakilkan,
kita harus datang langsung ke kantornya, sementara ini kantornya berupa home office yang berada di Jalan Pintu
Air IV Medan. Ini pekan ke-6 KLIK ada di Medan, sebelumnya sudah ada di Malang
dan baru grand launching juga di
Surabaya.
Karena kontak penyelenggaranya juga
sudah tersebar, jadi aku bagi tahu di sini juga kontaknya (0856-6252-254) bisa
juga dihubungi melalui WA, mana tahu minat dan berpikir ini perlu.
Bersambung
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar