Apakah bunda termasuk yang pernah berpikir, “Kalau motor ada bensinnya dan bisa jalan, berarti motornya baik baik saja?” Dulu, aku termasuk yang berpikir begitu. Walau dikata perempuan itu perasaannya sangat peka, tapi untuk memahami motor aku sering menyerah. Ternyata, tidak selalu sulit kalau mau cari tau. Hanya mungkin terbiasa menitahkan tugas ini ke suami dan saudara, atau ke abang bengkel saja berpasrah. Lalu saat dikasih rincian tagihan servis, terkejut tak menyangka. Kok bisaaa?

Memang urusan motor bukan hanya perkara bensin, tapi juga rem, oli, dan juga aki. Aku pernah mengalami saat mau pergi, motor yang mau kupakai tiba tiba enggak bisa hidup. Manalagi udah mau telat . Kayaknya kemarin baik baik aja, bensinnya juga baru diisi. Palingan kemarin agak effort untuk men-starternya. Manalagi, aku enggak pandai mengengkol. Masih syukur juga, karena saat itu posisinya di rumah. Coba kalau lagi di luar, pas mau pulang atau di jalan motornya mogok, apa enggak panjang urusan?

Ada yang pernah mengalami hal serupa? Coba tebak, kira kira apa yang bermasalah dari motorku tadi? Huum, pajaknya yang bermasalah, hahaha. Bukan, ya. Yang bermasalah itu akinya. Kali ini di blog, aku ingin membahas tentang aki motor. Salah satu komponen motor yang cukup vital dan banyak fungsinya namun sering diabaikan, agar siapa saja yang baca ini, terutama mbak mbak slay, tidak mengalami kejadian kayak aku.

Apa itu aki motor?

Bensin merupakan bahan bakar atau sumber tenaga untuk motor bergerak, sedangkan aki motor merupakan sumber listrik. Listrik pada motor digunakan untuk menyalakan starter, lampu, klakson, dan perangkat listrik lainnya.

Aki motor terbagi dua jenis, yakni aki basah dan aki kering. Aki basah merupakan cairan elektrolit yang fungsinya menyimpan dan mengalirkan listrik. Cairan aki ini juga terkandung asam sulfat, biasanya dikemas dalam botol. Biasanya memerlukan perawatan agar cairan aki masih pada tingkat tertentu.

Berbeda dengan aki basah, aki kering lebih umum digunakan oleh motor saat ini karena tidak membutuhkan pengecekan serutin motor dengan menggunakan aki basah. Hal ini dikarenakan pada aki kering menggunakan gel atau semacamnya sebagai pengganti cairan elektrolit.

Kegunaan aki motor

1. Starter: Seperti yang dijelaskan di atas, aki ini kayak sumber energi listrik buat motor. Saat menekan tombol starter, aki ngasih daya agar mesin dapat langsung menyala.
2. Menyala Lampu Motorku!: Semua lampu pada motor, baik lampu sein, lampu depan, lampu belakang, dapat menyala karena listrik dari aki motor. Bayangkan saat pulang malam tapi lampu enggak bisa hidup dan bayangkan juga saat berpergian siang hari lampu enggak bisa hidup trus ada razia. Tanpa aki perjalanan kita penuh risiko.
3. Klakson: sumber energi untuk membunyikan klakson pun berasal dari aki motor. Jadi teringat dengan temanku. Saking jelasnya suara klakson motornya, ada lubang di jalan pun diklaksonnya. Biar minggir.
4. Menjaga kesehatan motor, menyalakan GPS, Charging HP, speedometer digital, dan sistem kelistrikan lainnya.

Tanda Aki Motor Lemah

Jika aki motor sudah lemah, tentunya sistem di atas akan tidak optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Selain itu, jika tercium bau yang tidak biasa dari Aki kayak aroma asam atau busuk, itu bisa jadi tanda kalau akinya sudah butuh perhatian.

Memilih aki motor

Enggak semua aki motor yang dijual di pasaran itu sama. Yang perlu diperhatikan di antaranya memilih aki motor yang sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan motor. Kemudian, memeriksa tanggal produksi aki motor karena biasanya kualitas aki mulai menurun ketika disimpan lama (lebih dari enam bulan). Jangan asal lebih murah, namun penting untuk memilih tempat penjualan terpercaya. 

Jadi memang bukan hanya bensin, aki motor pun sangat penting untuk performa motor yang optimal. Perlu aki motor? Cek jual aki terdekat.