Belakangan ini hujan lebih sering turun kan ya? Malah saat menulis ini, hujan di daerah kami baru saja reda. Teringat dulu waktu anak anak, aku senang kali main hujan. Terkadang rebutan talang air dengan bocah setempat, biar bisa diguyur air dengan derasnya. Meski tidak selalu, Nua yang kini berusia 5 tahun juga memiliki kesenangan yang nyaris sama saat hujan turun. Sempat merasa khawatir karena rasa rasanya ya, zaman dahulu lingkungan lebih aman, kualitas udara juga lebih baik, apa main hujan masih sebagus dulu?
Enggak melulu main hujan karena bikin happy, tapi ternyata membawa rahmat dan manfaat lainnya. Kali ini, aku mau nulis manfaat main hujan dan hal hal yang biasanya aku perhatikan kalau Nua mau main hujan. Berikut sejumlah manfaat mandi hujan:
1. Meningkatkan imunitas
Mandi hujan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Dengan merasakan perubahan suhu dari air hujan, tubuh anak belajar untuk beradaptasi dan bisa jadi lebih kuat terhadap perubahan cuaca.
2. Menyenangkan
Hujan bisa membawa keceriaan sendiri. Bermain hujan membuat anak merasa bebas dan bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar. Hal ini dapat merangsang hormon bahagia, seperti endorfin, sehingga mood anak bisa meningkat.
3. Melatih Kemampuan Sensorik dan Motorik
Saat anak bermain hujan, mereka akan merasakan sensasi dingin, suara tetesan air, dan tekstur air di kulit mereka. Ini bagus untuk melatih sensorik mereka. Gerakan seperti berlari, menendang, atau melompat di genangan juga membantu melatih keterampilan motorik mereka.
Agar Mandi Hujan Tetap Sehat dan Aman
Namun, agar anak tetap sehat saat mandi hujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ya:
1. Perhatikan Waktu Hujan
Pilih waktu yang aman untuk bermain hujan, misalnya tidak mandi hujan saat akan magrib atau malam, atau hujan berpetir. Hindari hujan pertama yang turun setelah lama tidak hujan, karena biasanya membawa kotoran dari udara yang mengendap.
2. Pakai Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian yang ringan dan cepat kering agar tidak terlalu menyerap air banyak. Hindari pakaian yang tebal atau berbahan yang sulit kering.
3. Batasi Waktu Bermain
Jangan biarkan terlalu lama di bawah hujan, ya. Biasanya 15-20 menit sudah cukup. Jangan sampai anak terlalu kedinginan atau kulitnya mulai berkerut karena lama terpapar air.
4. Bersihkan Diri Setelah Mandi Hujan
Setelah selesai, segera mandi dengan air hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Beri pakaian yang kering dan nyaman, lalu suguhi makanan atau minuman hangat seperti susu, agar tubuhnya hangat kembali.
5. Awasi Anak Selama Bermain
Pastikan anak selalu dalam pengawasan, bila mau ikutan main hujan juga, seru loh 'kasih makan' anak kecil di dalam diri kita sambil ngawasin anak kita main. Jangan biarkan mereka bermain di area yang licin atau dekat genangan yang dalam.
Dengan cara ini, anak tetap bisa menikmati kesenangan mandi hujan sambil tetap aman dan sehat.
Wkkk... Kemarin sore baru aja mandi ujan, gara-gara kasian sama anak lembu baru lahir yang belum nalar kalau ujan ya berlindung la supaya gak keujanan. Menggigil lah dia kenak ujan sedera-derasnya dan angin kencang. Induknya berteduh, dia diem aja menggeletar uajan-ujanan. Awalnya ku pakai payung buat nyorong si bayi ke tempat teduh, eh diannya malah ikut payungan. Alhasil mau tak mau ujan2 ngangkat anak lembu lah aku... Yg awalnya bepayung, terbang kenak angin. Dah lah, Mandi sekalian. Dah lama kali gak main ujan🤣. Trus abis mandi, pas mau nulis mulai nulis setoran blog, liat postingan terakhir, eh tentang mandi ujan🤣🤣😂. Sesuatu sekali ya.
BalasHapus