Suka Nonton? Ini Tips Streaming Drama agar Tidak Boros

Ibu ibu mulai suka drama Cina? Mulai move on dari drama Korea? Atau kembali nonton streaming film Indonesia? Jadi, aku tuh saat ini lagi ikutin drama on going yang judulnya "When The Phone Rings". Walaupun ceritanya tidak relate sama kehidupanku, tapi aku gemes aja gitu, buat mesem mesem. Nah, mungkin karena lagi nonton drakor, masuklah iklan iklan video pendek di Instagram yang isinya potongan film drama cina (dracin) dan sesekali drama Indonesia (tapi enggak se-intens dracin).

Beberapa cerita film dracin ketebak kali kurasa tapi sebagian tetap kutonton. Mudah ditebaknya tuh, kayak tokoh yang dijahatin ternyata anak konglomerat atau punya kekuatan terpendam, dianiaya dengan edan, lalu pas akhir akhir identitas sesungguhnya terungkap kemudian si antagonis dapat hukuman. Atau cerita time travel, balik ke masa lalu sebelum si tokoh utama meninggal dunia dengan kesengsaraan hidupnya, lalu merubah takdirnya.

Namun sebagian film lainnya memang ada aja plot twist-nya. Waktu si "When The Phone Rings" sempat enggak main selama 2 pekan karena kondisi politik Korea Selatan yang lagi gonjang ganjing mulai dari darurat militer hingga tuntutan pemakzulan presiden Korsel, saat itu aku merasa AAAGGGHSDFSTT. Menunggu dari jumat ke jumat depan aja rasanya kayak mana ya kan. Dahlah, rupanya di situ semakin intens pula tayangan video drama Cina. Dibilang video pendek, eh sampai berapa menit juga. Gitu juga dengan drama Indonesia, yang main waktu kulihat itu mbak Naura Ayu.

Setelah ditonton beberapa menit terpotong videonya di Instagram. Potongannya pas di bagian yang bikin penasaran. Lalu kita diarahkan untuk lanjut nonton di aplikasi, ada tuh berapa episode gratis, selanjutnya? Ya bayar lah selayaknya nonton streaming.

Ternyata ya, itu bukan cuma aku yang alami. Kemarin, aku lihat di explore Instagram, ada kreator konten yang bahas ini. Intinya sih dia bilang, potongan potongan film yang awalnya iseng dia tonton berujung membuatnya bolak balik top up voucher streaming.  Kira kira kenapa ya? Dan bagaimana top up-nya aman dan enggak boncos?

Kenapa Video Dramanya Bikin Kita Ingin Lanjut Nonton?

1. Disajikan dalam video pendek
Karena di awal kita akan berpikir hanya perlu waktu sebentar untuk menontonnya. Mungkin jika kita tahu akan menonton selama 1 hingga 2 jam, rasanya bakal mundur teratur. Hal ini juga berkaitan dengan durasi fokus atau perhatian manusia yang rentangnya singkat. Bagian dari strategi marketing ya.

2. Dialognya bikin penasaran
Dialognya itu bikin penasaran meski terkadang terasa klise. Untuk tokoh ' penjahatnya' acapkali ngeselinnya itu dapat, loh. Sampai sampai dalam hati penonton (yang kalau orang Medan) berucap, "Kapan lah kau enggak kena." Jadi penonton dibuat menunggu pembalasan.

3. Akting dan penampilan aktor yang menyegarkan.
Aktingnya luwes, engga kaku kayak bihun kering. Ekspresif. Wajah wajahnya juga 'meyegarkan'.

4. Di antaranya punya jalan cerita menarik
Nah ini yang kukatakan tadi, enggak semuanya punya cerita menarik. Tapi sebagian memang ada yang unik.

5. Sering diiklankan
Gara gara iklan sih, bolak balik iklannya muncul di story atau feed Instagram kita.

Bagaimana Caranya Agar Tidak Boncos dan Top Up Voucher Streaming dengan Aman juga Praktis? 

1. Pilih pilih bila perlu lihat ulasan dulu

Pas kena video pertama dan udah baca judulnya. Kalo ceritanya terasa klise, udah jangan lanjut. Percayalah , enggak ada cerita nonton gratis dari awal sampai akhir.  Sama seperti kita cari skincare, selain pilah pilih, sebaiknya kita baca ulasan dulu kalau tersedia. Kalau enggak tersedia, balik lagi tanya ke diri sendiri, kira kira bakal worth enggak ya, demi nonton ini aku luangkan waktu dan bayar streaming?

2. Batasi waktu screntime

Sama kayak aku batasi waktu screen time si kecil kami yang saat ini usia 5 tahun. Aku juga harus punya disiplin waktu screentime. Lebih susah batasi waktu screen time untuk diri sendiri daripada buat anak ternyata, ya. Huahaha. 

3. Ukur kemampuan dan kebutuhan nonton.
Kalau memang rutin streaming ataupun sesekali, perlu loh buat alokasi budget untuk nonton atau top up voucher streaming. Dan biasanya top up voucher ini juga beragam pilihannya, ada yang hitungan per episode, ada pula yang kurun waktu tertentu. Pilihlah sesuai kebutuhan atau kemampuan saat itu. Ya kecuali uangnya enggak ber-seri.

4. Bayar streaming lewat BRImo

Nah ini biar aman dan praktis. Mungkin di antara kita udah banyak yang menggunakan BRImo, ya. Bukan aparat ya, brimob. BRImo ini adalah aplikasi mobile banking dari Bank Rakyat Indonesia atau yang biasa kita singkat dengan BRI. Aplikasi ini berguna kali karena #BRImoMudahSerbaBisa . Bisa buat pembayaran seperti bayar PLN, asuransi, tiket kereta, transfer transfer, QRIS, Top Up e Wallet, sampai Top Up voucher game dan streaming. Top Up streamingnya bisa untuk VIU, YouTube Premium, Mola, WeTV, Video, hingga spotify.

Aplikasi BRImo bisa diinstal lewat Playstore atau Appstore. Bisa diurus secara daring atau ke BRI terdekat.

Selain praktis untuk pembayaran, #BRImo ini juga sering mengadakan promo. Mulai promo dengan memberi diskon di sejumlah merchant sampai mengadakan festival yang #BerlimpahHadiah , seperti saat ini BRImo lagi mengadakan #BRImoFSTVL .

Apa itu BRImoFSTVL?

Jadi pada BRImoFSTVL , semakin banyak kita bertransaksi lewat BRImo semakin banyak pula poin yang kita dapatkan. Transaksinya bermacam macam; bisa dari transaksi top up voucher streaming atau game, pembelian tiket kereta api hingga tiket Whoosh, juga tiket pesawat, serta beragam transaksi lainnya.

Hadiahnya apaaa?

Hadiah yang telah disiapkan berupa 5 unit BMW, 20 unit Hyundai Creta, 50 motor Vespa, 75 Samsung Fold, 1.000 tabungan emas. Dan 100.000 hadiah langsung.

Udah telat belum kalau mau ikutan?
Belum, belum telat kok. Karena festival ini  diselenggarakan mulai 31 Oktober 2024 sampai 31 Maret 2025.

Nah begitu, jadi buibu yang mau lanjut nonton biar aman dan praktis, yuk top up voucher streaming lewat BRImo sambil ikutan BRImoFSTVL, siapa tau ntar belanja groceries naik mobil baru dari BRI, UHUYY!

Ririn Anindya

......

5 komentar:

  1. Wkkk.. Aku kira Ririn yang memang udah terbiasa nonton secara streaming gak akan segitunya sindrom menunggu episode selanjutnya, ternyata yang buat sindrom itu memang kualitas plotnya ya. Warbiyasah memang When The Phone Rings ini. Padahal udah baca novelnya, tapi kok ya tetep aja rasanya makin-makin AAAGHFDST 🥲🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaaa kaaan, mungkin memang para pemainnya juga aktingnya bagus

      Hapus
  2. Sejauh ini yang masih aku lakukan secara streaming adalah dengarkan radio. Siaran yang di luar jangkauan frekuensi. Kalau drama belum nyoba. Kayaknya kalau ada BRImo udah aman sih.

    BalasHapus
  3. Masih penasaran kok bisa orang-orang maraton nonton tuntas dalam beberapa hari ya? Mataku aja sakit dan ngantuk ngabisin 1 episode

    BalasHapus